MAKALAH PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

MATERI VIRTUALISASI, DISTRIBUTED PROCESSING, NOSQL DATABASE DAN PENGOPERASIAN DATA QUBIT 

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/1/19/Logo_Gunadarma.jpg


DISUSUN OLEH :


1.     ARIEF RIVALDIANSYAH                    51414571

2.     EDWYN PRATAMA                              53414404

3.     LAUZARDI ILMAN                              56414008

4.     RANGGA EKA PUTRA                        58414906



KELAS : 4IA23

UNIVERSITAS GUNADARMA

MATAKULIAH : PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

DOSEN : LELY PRANANINGRUM



Virtualisasi

 Virtualisasi adalah sebuah teknologi, yang memungkinkan anda untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau aplikasi. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau firmware bernama Hypervisor. Hypervisor inilah yang menjadi nyawanya virtualisasi, karena dialah layer yang “berpura – pura” menjadi sebuah infrastruktur untuk menjalankan beberapa virtual machine. Dalam prakteknya, dengan membeli dan memiliki satu buah mesin, anda seolah – olah memiliki banyak server, sehingga anda bisa mengurangi pengeluaran IT untuk pembelian server baru, komponen, storage, dan software pendukung lainnya.
 Dalam hardware virtualization, perangkat lunak bekerja membentuk sebuah virtual machine yang bertindak seolah-olah seperti sebuah komputer asli dengan sebuah sistem operasi terinstall di dalamnya. Salah contoh yang mudah misalkan terdapat satu buah komputer yang telah terinstall GNU/Linux Ubuntu. Kemudian dengan menggunakan perangkat lunak virtualization semisal Virtualbox kita dapat menginstall dua buah sistem operasi lain sebagai contoh Windows XP dan FreeBSD.
 Sistem operasi yang terinstall di komputer secara fisik dalam hal ini GNU/Linux disebut sebagai host machine sedangkan sistem operasi yang diinstall diatasnya dinamakan guest machine. Istilah host dan guest dikenalkan untuk memudahkan dalam membedakan antara sistem operasi fisik yang terinstall di komputer dengan sistem operasi yang diinstall diatasnya atau virtualnya.
 Hypervisor (disebut juga Virtual Machine Monitor) adalah platform atau aplikasi untuk menjalankan teknik virtualisasi, yang dapat menjalankan beberapa guest OS di dalam host OS. Secara sederhana, proses virtualisasi dilakukan oleh firmware ini mulai dari berbagi resource yang dimiliki oleh si host, hingga mengelola akses antara hardware dengan sistem operasi yang berjalan diatasnya.
Type Hypervisor :

a). Hypervisor tipe 1
 Hypervisor tipe 1 disebut juga sebagai baremetal atau native hypervisor. Hypervisor berjalan pada perangkat keras. Tipe ini diinstall seperti aplikasi yang bundling dengan OS menjadi satu dalam sebuah CPU, sehingga tidak seperti tipe 2 yang harus diinstall OS dulu sebelum menjalankan hypervisor tipe 2.

 b).  Hypervisor tipe 2
 Hypervisor tipe 2 disebut juga sebagai hosted hypervisor. Hypervisor berperan sebagai software yang akan menjalankan dan mengelola virtual machine. Akses sumber daya hardware nya harus melewati sebuah sistem operasi terlebih dahulu.
Jenis Virtualisasi :
- Virtualisasi desktop: Virtualisasi Desktop merupakan hasil teknologi dengan konsep Virtual Desktop Infrastructure (VDI) yang sedang berkembang. Dimana desktop adalah komputer kerja juga bisa disebut komputer meja yang dipakai untuk kerja sehari–hari dalam satu lokasi bisa di rumah maupun di kantor. Dan lebih diperuntukkan kepada perusahaan dengan karyawan yang menggunakan komputer, sehingga desktop (komputer kerja) tidak lagi harus wujud fisik komputer yang besar tetapi sudah dalam bentuk virtual yang akan dapat diakses dengan model klien-server. 
- Virtualisasi Storage : satu tempat penyimpanan fisik dapat terlihat menjadi beberapa driver virtual.
- Virtualisasi Aplikasi : Aplikasi yang dapat dijalankan dilingkungan operasi yang lain.

Dengan penerapan teknologi virtualisasi di lingkungan perusahaan ataupun penyedia komputasi awan tentu ada pertimbangan–pertimbangan yang harus diperhatikan.

Berikut adalah keuntungan–keuntungan penerapan virtualisasi desktop:
- Penyerdehanaan sistem operasi dan aplikasi
- Pengguna bisa menggunakan platform apapun 
- Pengurangan biaya pembelian hardware 
- Mengurangi biaya space

Sedangkan kekurangannya adalah sebagai berikut : 
- Potensi risiko keamanan 
- Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi


Distributed Processing

 Distributed Processing yaitu mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.
 Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. 
 Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama

A. Distributed data processing
 Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.

Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :
1. Struktur antar hubungan
2. Kesaling tergantungan komponen-komponen.
3. Keselarasan antar komponen.

B. Distributed database system
 Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer.
 Sistem yang mengelola database terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed database management system (DDBMS).

Ciri – ciri Distributed database system :
1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
2.  Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan database pada  berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user yang  membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang  tersimpan di tempat lain

Keuntungan dan Kelemahan Distributed database system

Keuntungan : 
1. Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.
2. Meningkatkan ketersediaan data
3. Meningkatkan kehandalan
4. Memudahkan pengembangan system

Kelemahan :
1. Kompleksitas manajemen
2. Control integritas lebih sulit
3. Biaya pengembangan
4. Menambahkan kebutuhan penyimpanan
5. Menambah biaya pelatihan.


NoSQL Database

 Database NoSQL adalah database yang tidak menggunakan perintah SQL dalam memanipulasi (menyimpan maupun mengambil data) database tersebut, tidak menggunakan realasi antar table, dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya Relasional Database.
 NoSQL memiliki teknik dan pola pengelolaan data, diantaranya yaitu column-oriented, documentoriented, object-oriented, graph-oriented.

a. Column-oriented
Terdapat beberapa contoh penerapan column-oriented, salah satunya adalah Cassandra yang menggunakan distribusi multidimensional map indexed dengan sebuah key. Baris kunci yang sering digunakan adalah string dengan panjang 16-36 byte. Setiap kolom digabungkan menjadi sebuah column families. Contoh lainnya diterapkan oleh Wei Kang, dimana suatu kolom atomic dari informasi didukung oleh Cassandra yang diekspresikan dengan nama value. Super-column merupakan gabungan dari kolom dengan nama yang umum dan digunakan untuk pemodelan tipe data yang kompleks. Baris secara unik mengidentifikasikan data yang terdapat dalam column dan super-column. Dalam Cassandra, baris dapat dikenali dengan sebuah kunci. Column Family merupakan bagian dari suatu unit abstraksi yang berisi baris kunci yang tergabung dalam column dan super column yang memiliki struktur data yang tinggi. Keyspace merupakan level tertinggi dari unit informasi yang terdapat dalam Cassandra. Kumpulan column-families sebenarnya merupakan subordinat dari satu keyspace. Pada intinya, model data column-oriented memungkinkan suatu aplikasi secara bebas untuk mengembangkan bagaimana informasi disusun berdasarkan desain schema.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilobWxpJ53sGlLRrR5GAqfJG9rJX18MYZVQkf94_UptH5bqq77nvTXRp2ikdEicqZdSOqqAKSUXMDpm5gLnQQFey1AjE1Ow6C_yWT_07diMbdzNJUXGoalyYY0gEZsjRFK8NndxGWrCYA/s1600/1.png

b. Document-oriented
 Contoh penerapan model data document-oriented terdapat dalam CouchDB yang dibangun oleh IBM. Basis data yang memiliki model data document-oriented sangat bermanfaat untuk suatu domain yang bentuk masukannya dokumen yang tidak terstruktur seperti web pages, wikis, discussion forums, dan blogs. Data tersimpan dalam basis data CouchDB yang mencakup serangkaian dokumentasi yang berisi beberapa atribut dan nilai dengan masing-masing id yang unik dan metadata. CouchDB tidak pernah melakukan overwrite document, melainkan menambahkan dokumen baru ke basis data bila diperlukan seperti ketika terjadi proses update.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP-RLq2WE_uW7Eylxf32RT97RV3kfs0_t-6YVJbU98Qthx6tm19HCQUQXFf7nOEgHQ3Pr0kyKovd000RwoLuT18GVBdj_y5M-2GGVNHukhyphenhyphenrxsjos-W9t-Ys9ne2nlLE0aOmz98ByAMzo/s1600/2.png


c. Object-oriented
 Basis data berorientasi objek adalah model basis data dimana informasi direpresentasikan dalam bentuk objek yang digunakan dalam pemrograman berorientasi obyek. OrientDB adalah contoh dari basis data object-oriented. Dokumen OrientDB yang ada dalam suatu cluster, dapat berupa fisik, logis atau in-memory, yang digunakan untuk menyimpan link ke dalam data. Cluster adalah cara yang sangat umum untuk mengelompokkan record, hal ini merupakan suatu konsep yang tidak ada dalam basis data relasional. Cara ini dapat mengelompokkan semua record pada jenis tertentu,atau dengan nilai-nilai tertentu. OrientDB menggunakan segmen data untuk menyimpan isi record. Segmen datamirip dengan file physical cluster yang menggunakan dua atau lebih file, yaitu satu atau beberapa file dengan ekstensi"oda" (Orient Data) dan hanya satu file dengan ekstensi "odh" (Orient data Holes).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKM3GIzHQ6mojRRro63MQywXD4wDbBFzzDZELGTqmVOzSmIpR8SjcT4GSA-9h1ki-viFoUu-Fs42AL40YmCod0tvFQIMYPBJrN8kXCbK1dDqWOJ0zijt8NXcThGRCztDZhpUjzlAPD5Uo/s1600/3.png

d. Graph-oriented
 Basis data grafik (GraphDB) adalah basis data yang menggunakan struktur grafik yang berisi node, edge, dan properti untuk mewakili dan menyimpan informasi. GraphDB diperlukan untuk data grafik yang berskala besar, terutama yang dipergunakan oleh para peneliti biologi jaringan dan situs jaringan sosial, seperti Facebook, dan Twitter. GraphDB memetakan secara langsung objek ke aplikasi dan lebih intuitif untuk menggambarkan dataset asosiatif. Neo4j adalah salah satu contoh dari Graph-oriented NoSQL.
 Beberapa keuntungan dari GraphDB adalah: (1)Intuitive, dimengerti oleh pikiran manusia, yaitu menggambarkan entitas dan hubungan sebagai grafik masalah umum yang akrab dengan manusia; (2)Elemental untuk ilmu komputer, yaitu grafik,terutama grafik pohon (seperti binary-tree, B+ tree, red-black tree) berfungsi sebagai struktur data dasar dalamilmu komputer dan berbagai masalah (shortest path dan max-flow) dapat diubah dan diselesaikan dengan algoritma grafik; (3)Ubiquitous, yaitu pemodelan ER ke model jejaring sosial selalu dikelilingi oleh grafik baik di komputer ataupun dalam kenyataan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhckn4bjij7DMfZ9ONldzukqvkcb8kok2aLV0LMDD8C5FKma5fzbs601iz_SmhclsnC34AzqVBjo_kxtG-Vsrczs40kHIgf_z2okpCc4_sw91YI9MX4FGaBFqr3ZUJFdL9EH_obayKMiYs/s1600/4.jpg
Kelebihan NoSQL di banding Relasional Database

Kelebihan NoSQL
- NoSQL bisa menampung data yang terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstuktur secara efesien dalam skala besar (big data/cloud).
- Menggunakan OOP dalam pengaksesan atau manipulasi datanya.
- NoSQL tidak mengenal schema tabel yang kaku dengan format data yang kaku. NoSQL sangat cocok untuk data yang tidak terstruktur, istilah singkat untuk fitur ini adalah Dynamic Schema.
- Autosharding, istilah sederhananya, jika database noSQL di jalankandi cluster server (multiple server) maka data akan tersebar secara otomatis dan merata keseluruh server.

Kekurangan NoSQL
- Hostingnya mahal. beberapa layanan di luar negeri mencharge biaya 100-200USD untuk hosting database noSQL.
- Sulitnya mencari hosting Cpanel yang mendukung database MongoDB atau database noSQL lainnya.
- karena bervariasinya produk dan format penyimpanan, berpindah antar satu produk database ke produk noSQL lainnya perlu waktu untuk belajar. Contohnya ketika anda pindah dari MongoDB ke Cassandra, maka anda harus belajar lagi dari awal, berbeda dengan database RDMS.


Pengoprasian Data Qubit

 Qubit atau Quantum Bit adalah unit dasar informasi dalam sebuah komputer kuantum. Berbeda dengan bit  pada komputer klasik yang hanya dapat mewakili satu dari dua kemungkinan seperti 0 atau 1, ya atau tidak.. Qubit dapat mewakili 1 dan 0 secara bersamaan, istilah ini disebut Superposisi dan mewakili 1 atau 0. Sebagai perbedaan, pada suatu n keadaan akan di proses sebanyak n pada bit sedangkan pada qubit akan diproses sebanyak 2n.

Terdapat dua ukuran yang digunakan pada vektor qubit yaitu :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1_5vyEMbE5Q1g2HvCtiiKYY0-UPjK_b8UrWK9ukEXkloEB_cCVNWTmFJcpKGTRQr9GZIL44Ub56Mw2sPNt6l_hGRyIXMv1sEf4Ijyw9Kvb_kvUirGJI8VtYQAlG6H8Rzr20ioNjDIgzU/s1600/5.png


Qubit tidak selalu berlabel  atau seperti ketika dalam kondisi superposisi :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8x-I5n5Vths1dHW-8yeN5Jia58ke2s77L940HblJfUTGx_xzDwPsvZMG7ffLp2ItzRmRDeUZxDlJ1maOMo4T1FNcsjgam2H3hdDnMXA-kwzv8D2GEKHNCXh9CH9ZnL7TfuyKcvn1RQc0/s1600/6.png


dimana α dan β adalah angka – angka kompleks tapi keduanya harus memenuhi : 
| α |2 + | β |2 = 1

 Untuk memanipulasi sebuah qubit, maka menggunakan Quantum Gates (Gerbang Kuantum). Cara kerjanya yaitu sebuah gerbang kuantum bekerja mirip dengan gerbang logika klasik. Gerbang logika klasik mengambil bit sebagai input, mengevaluasi dan memproses input dan menghasilkan bit baru sebagai output.


Sumber : 
http://choiriza.blogspot.co.id/2017/04/pengantar-komputasi-clould-bagian_57.html?m=1
https://sis.binus.ac.id/2014/10/11/konsep-dasar-virtualisasi/
https://andynovawijaya.wordpress.com/tugas/tugas-study-kasus-distributed-accounting/
http://sixskies.com/imgs/files/research/file_CCE9CE479484DE6C0C7094E7D02935AB.pdf