MAKALAH PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DISUSUN
OLEH :
1.
ARIEF RIVALDIANSYAH
51414571
2.
EDWYN PRATAMA
53414404
3.
LAUZARDI ILMAN
56414008
4.
RANGGA EKA PUTRA
58414906
KELAS :
4IA23
UNIVERSITAS
GUNADARMA
MATAKULIAH
: PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DOSEN :
LELY PRANANINGRUM
Virtualisasi
Virtualisasi adalah sebuah teknologi, yang
memungkinkan anda untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik,
misalnya sistem operasi, storage data atau aplikasi. Proses tersebut dilakukan
oleh sebuah software atau firmware bernama Hypervisor. Hypervisor inilah yang
menjadi nyawanya virtualisasi, karena dialah layer yang “berpura – pura”
menjadi sebuah infrastruktur untuk menjalankan beberapa virtual machine. Dalam
prakteknya, dengan membeli dan memiliki satu buah mesin, anda seolah – olah
memiliki banyak server, sehingga anda bisa mengurangi pengeluaran IT untuk
pembelian server baru, komponen, storage, dan software pendukung lainnya.
Dalam hardware virtualization, perangkat lunak
bekerja membentuk sebuah virtual machine yang bertindak seolah-olah seperti
sebuah komputer asli dengan sebuah sistem operasi terinstall di dalamnya. Salah
contoh yang mudah misalkan terdapat satu buah komputer yang telah terinstall
GNU/Linux Ubuntu. Kemudian dengan menggunakan perangkat lunak virtualization
semisal Virtualbox kita dapat menginstall dua buah sistem operasi lain sebagai
contoh Windows XP dan FreeBSD.
Sistem operasi yang terinstall di komputer
secara fisik dalam hal ini GNU/Linux disebut sebagai host machine sedangkan
sistem operasi yang diinstall diatasnya dinamakan guest machine. Istilah host
dan guest dikenalkan untuk memudahkan dalam membedakan antara sistem operasi
fisik yang terinstall di komputer dengan sistem operasi yang diinstall
diatasnya atau virtualnya.
Hypervisor (disebut juga Virtual Machine
Monitor) adalah platform atau aplikasi untuk menjalankan teknik virtualisasi,
yang dapat menjalankan beberapa guest OS di dalam host OS. Secara sederhana,
proses virtualisasi dilakukan oleh firmware ini mulai dari berbagi resource
yang dimiliki oleh si host, hingga mengelola akses antara hardware dengan
sistem operasi yang berjalan diatasnya.
Type Hypervisor :
a). Hypervisor tipe 1
Hypervisor tipe 1 disebut juga sebagai
baremetal atau native hypervisor. Hypervisor berjalan pada perangkat keras.
Tipe ini diinstall seperti aplikasi yang bundling dengan OS menjadi satu dalam
sebuah CPU, sehingga tidak seperti tipe 2 yang harus diinstall OS dulu sebelum
menjalankan hypervisor tipe 2.
b). Hypervisor tipe 2
Hypervisor tipe 2 disebut juga sebagai hosted
hypervisor. Hypervisor berperan sebagai software yang akan menjalankan dan
mengelola virtual machine. Akses sumber daya hardware nya harus melewati sebuah
sistem operasi terlebih dahulu.
Jenis Virtualisasi :
- Virtualisasi desktop: Virtualisasi
Desktop merupakan hasil teknologi dengan konsep Virtual Desktop
Infrastructure (VDI) yang sedang berkembang. Dimana desktop adalah komputer
kerja juga bisa disebut komputer meja yang dipakai untuk kerja sehari–hari
dalam satu lokasi bisa di rumah maupun di kantor. Dan lebih diperuntukkan
kepada perusahaan dengan karyawan yang menggunakan komputer, sehingga desktop
(komputer kerja) tidak lagi harus wujud fisik komputer yang besar tetapi
sudah dalam bentuk virtual yang akan dapat diakses dengan
model klien-server.
- Virtualisasi Storage : satu tempat
penyimpanan fisik dapat terlihat menjadi beberapa driver virtual.
- Virtualisasi Aplikasi : Aplikasi
yang dapat dijalankan dilingkungan operasi yang lain.
Dengan penerapan teknologi
virtualisasi di lingkungan perusahaan ataupun penyedia komputasi awan tentu ada
pertimbangan–pertimbangan yang harus diperhatikan.
Berikut adalah keuntungan–keuntungan
penerapan virtualisasi desktop:
- Penyerdehanaan sistem operasi dan
aplikasi
- Pengguna bisa menggunakan platform
apapun
- Pengurangan biaya pembelian
hardware
- Mengurangi biaya space
Sedangkan kekurangannya adalah
sebagai berikut :
- Potensi risiko keamanan
- Membutuhkan spesifikasi hardware
yang tinggi
Distributed
Processing
Distributed Processing yaitu mengerjakan semua
proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa
komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.
Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah
sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan
menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan
atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi
terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai
oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah,
tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut.
Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem
terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah
sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam
prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama
A. Distributed data processing
Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang
saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Pemrosesan terdistribusi dapat
dikelompokan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :
1. Struktur antar hubungan
2. Kesaling tergantungan komponen-komponen.
3. Keselarasan antar komponen.
2. Kesaling tergantungan komponen-komponen.
3. Keselarasan antar komponen.
B. Distributed database system
Merupakan sekumpulan database yang saling
terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat
melalui jaringan computer.
Sistem yang mengelola database terdistribusi
dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed
database management system (DDBMS).
Ciri – ciri Distributed database
system :
1. Data disimpan pada sejumlah
tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
2. Processor pada tempat yang
berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada
pada berbagai tempat tetapi merupakan database pada berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan
untuk mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses kedata
ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di
tempat lain
Keuntungan dan Kelemahan Distributed
database system
Keuntungan :
1. Pengelolaan secara transparan
data terdistribusi dan replicated.
2. Meningkatkan ketersediaan data
3. Meningkatkan kehandalan
4. Memudahkan pengembangan system
Kelemahan :
1. Kompleksitas manajemen
2. Control integritas lebih sulit
3. Biaya pengembangan
4. Menambahkan kebutuhan penyimpanan
5. Menambah biaya pelatihan.
NoSQL
Database
Database NoSQL adalah database yang tidak
menggunakan perintah SQL dalam memanipulasi (menyimpan maupun mengambil data)
database tersebut, tidak menggunakan realasi antar table, dan tidak menyimpan
data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya Relasional
Database.
NoSQL memiliki teknik dan pola pengelolaan
data, diantaranya yaitu column-oriented, documentoriented, object-oriented,
graph-oriented.
a. Column-oriented
Terdapat beberapa contoh penerapan
column-oriented, salah satunya adalah Cassandra yang menggunakan distribusi
multidimensional map indexed dengan sebuah key. Baris kunci yang sering
digunakan adalah string dengan panjang 16-36 byte. Setiap kolom digabungkan
menjadi sebuah column families. Contoh lainnya diterapkan oleh Wei Kang, dimana
suatu kolom atomic dari informasi didukung oleh Cassandra yang diekspresikan
dengan nama value. Super-column merupakan gabungan dari kolom dengan nama yang
umum dan digunakan untuk pemodelan tipe data yang kompleks. Baris secara unik
mengidentifikasikan data yang terdapat dalam column dan super-column. Dalam
Cassandra, baris dapat dikenali dengan sebuah kunci. Column Family merupakan
bagian dari suatu unit abstraksi yang berisi baris kunci yang tergabung dalam
column dan super column yang memiliki struktur data yang tinggi. Keyspace
merupakan level tertinggi dari unit informasi yang terdapat dalam Cassandra.
Kumpulan column-families sebenarnya merupakan subordinat dari satu keyspace.
Pada intinya, model data column-oriented memungkinkan suatu aplikasi secara bebas
untuk mengembangkan bagaimana informasi disusun berdasarkan desain schema.
b. Document-oriented
Contoh penerapan model data document-oriented
terdapat dalam CouchDB yang dibangun oleh IBM. Basis data yang memiliki model
data document-oriented sangat bermanfaat untuk suatu domain yang bentuk masukannya
dokumen yang tidak terstruktur seperti web pages, wikis, discussion forums, dan
blogs. Data tersimpan dalam basis data CouchDB yang mencakup serangkaian
dokumentasi yang berisi beberapa atribut dan nilai dengan masing-masing id yang
unik dan metadata. CouchDB tidak pernah melakukan overwrite document, melainkan
menambahkan dokumen baru ke basis data bila diperlukan seperti ketika terjadi
proses update.

c. Object-oriented
Basis data berorientasi objek adalah model
basis data dimana informasi direpresentasikan dalam bentuk objek yang digunakan
dalam pemrograman berorientasi obyek. OrientDB adalah contoh dari basis data
object-oriented. Dokumen OrientDB yang ada dalam suatu cluster, dapat berupa
fisik, logis atau in-memory, yang digunakan untuk menyimpan link ke dalam data.
Cluster adalah cara yang sangat umum untuk mengelompokkan record, hal ini
merupakan suatu konsep yang tidak ada dalam basis data relasional. Cara ini
dapat mengelompokkan semua record pada jenis tertentu,atau dengan nilai-nilai
tertentu. OrientDB menggunakan segmen data untuk menyimpan isi record. Segmen
datamirip dengan file physical cluster yang menggunakan dua atau lebih file,
yaitu satu atau beberapa file dengan ekstensi"oda" (Orient Data) dan
hanya satu file dengan ekstensi "odh" (Orient data Holes).

d. Graph-oriented
Basis data grafik (GraphDB) adalah basis data
yang menggunakan struktur grafik yang berisi node, edge, dan properti untuk
mewakili dan menyimpan informasi. GraphDB diperlukan untuk data grafik yang
berskala besar, terutama yang dipergunakan oleh para peneliti biologi jaringan
dan situs jaringan sosial, seperti Facebook, dan Twitter. GraphDB memetakan
secara langsung objek ke aplikasi dan lebih intuitif untuk menggambarkan
dataset asosiatif. Neo4j adalah salah satu contoh dari Graph-oriented NoSQL.
Beberapa keuntungan dari GraphDB adalah:
(1)Intuitive, dimengerti oleh pikiran manusia, yaitu menggambarkan entitas dan
hubungan sebagai grafik masalah umum yang akrab dengan manusia; (2)Elemental
untuk ilmu komputer, yaitu grafik,terutama grafik pohon (seperti binary-tree,
B+ tree, red-black tree) berfungsi sebagai struktur data dasar dalamilmu komputer
dan berbagai masalah (shortest path dan max-flow) dapat diubah dan diselesaikan
dengan algoritma grafik; (3)Ubiquitous, yaitu pemodelan ER ke model jejaring
sosial selalu dikelilingi oleh grafik baik di komputer ataupun dalam kenyataan.
Kelebihan NoSQL di banding
Relasional Database
Kelebihan NoSQL
- NoSQL bisa menampung data yang
terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstuktur secara efesien dalam
skala besar (big data/cloud).
- Menggunakan OOP dalam pengaksesan
atau manipulasi datanya.
- NoSQL tidak mengenal schema tabel
yang kaku dengan format data yang kaku. NoSQL sangat cocok untuk data yang
tidak terstruktur, istilah singkat untuk fitur ini adalah Dynamic Schema.
- Autosharding, istilah
sederhananya, jika database noSQL di jalankandi cluster server
(multiple server) maka data akan tersebar secara otomatis dan merata
keseluruh server.
Kekurangan NoSQL
- Hostingnya mahal. beberapa layanan
di luar negeri mencharge biaya 100-200USD untuk hosting database noSQL.
- Sulitnya mencari hosting Cpanel
yang mendukung database MongoDB atau database noSQL lainnya.
- karena bervariasinya produk dan
format penyimpanan, berpindah antar satu produk database ke produk noSQL
lainnya perlu waktu untuk belajar. Contohnya ketika anda pindah
dari MongoDB ke Cassandra, maka anda harus belajar lagi dari awal, berbeda
dengan database RDMS.
Pengoprasian
Data Qubit
Qubit atau Quantum Bit adalah unit dasar
informasi dalam sebuah komputer kuantum. Berbeda dengan bit pada komputer
klasik yang hanya dapat mewakili satu dari dua kemungkinan seperti 0 atau 1, ya
atau tidak.. Qubit dapat mewakili 1 dan 0 secara bersamaan, istilah ini disebut
Superposisi dan mewakili 1 atau 0. Sebagai perbedaan, pada suatu n keadaan akan
di proses sebanyak n pada bit sedangkan pada qubit akan diproses sebanyak 2n.
Terdapat dua ukuran yang digunakan
pada vektor qubit yaitu :

Qubit tidak selalu berlabel
atau seperti ketika dalam kondisi superposisi :

dimana α dan β adalah angka – angka
kompleks tapi keduanya harus memenuhi :
| α |2 + | β |2 = 1
Untuk memanipulasi sebuah qubit, maka
menggunakan Quantum Gates (Gerbang Kuantum). Cara kerjanya yaitu sebuah gerbang
kuantum bekerja mirip dengan gerbang logika klasik. Gerbang logika klasik
mengambil bit sebagai input, mengevaluasi dan memproses input dan menghasilkan
bit baru sebagai output.
Sumber :
http://choiriza.blogspot.co.id/2017/04/pengantar-komputasi-clould-bagian_57.html?m=1
https://sis.binus.ac.id/2014/10/11/konsep-dasar-virtualisasi/
https://andynovawijaya.wordpress.com/tugas/tugas-study-kasus-distributed-accounting/
http://sixskies.com/imgs/files/research/file_CCE9CE479484DE6C0C7094E7D02935AB.pdf
0 komentar:
Posting Komentar