Tidak dapat dipungkiri kini game telah menjelma menjadi salah satu unsur penting dalam dunia hiburan. Keberadaannya yang kian membuat hidup menjadi lebih berwarna ditambah dengan kemajuan yang pesat dari segi teknologi konsol dan pembuatan gamenya menjadikan game adalah sesuatu yang tidak dapat lepas dari kehidupan kita sehari-hari dan amat diminati.

Orang tua mungkin berpikir anak-anaknya begitu banyak menghabiskan waktu mereka untuk bermain video game karena anak biasanya berisiko kecanduan permainan itu. Namun dengan moderasi yang tepat dan pengawasan orangtua, maka dapat mengambil keuntungan dari bermain video game. Tapi lepas dari itu game juga memiliki pengaruh yang beragam yang terjadi pada tiap individual yang menikmatinya. Kali ini akan dibahas tentang dampak positif dan negatif dari game dalam kehidupan sehari-hari.



Dampak Positif dari Game


1. Game Membuat Pintar
Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet.


2. Game Membantu Melatih Konsentrasi Dan Imajinasi
Dr. Jo Bryce, kepala penelitian di suatu universitas di Inggris menemukan bahwa gamer sejati punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas sekaligus. Dan juga game mampu untuk menumbuhkembangkan imajinasi yang ada pada tiap individu manusia.


3.Game Membantu Mengurangi Stres
Banyak masyarakat luas khusunya orang tua meributkan kekerasan akibat video game. Sebetulnya, mereka tak mau mengakui kalau game itu salah satu cara yang tidak berbahaya untuk mengusir stres. Pertempurannya virtual, senjatanya palsu, dan darahnya juga bohongan. Bahkan “first-person shooter” yang paling keras pun serba digital. Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf.


4. Meningkatkan Sportivitas
Sportif dan fair play adalah nilai-nilai umum yang dikembangkan dalam kompetisi pemuda. Video game juga menawarkan hal yang sama. Dia mengajarkan nilai-nilai keteraturan. Pada permainan online (online game) misalnya, masing-masing pemain akan bersaing secara teratur satu sama lainnya.


5. Membentuk Kerjasama Tim
Kerjasama tim yang kuat banyak terbina dalam permainan video game. Permainan online misalnya, membutuhkan pemain yang efektif berkomunikasi dengan tim mereka. Sementara itu, mereka terus melakukan tugas-tugas yang diembankan kepada mereka demi meraih kemenangan.
Tapi selepas dari itu semua game juga memiliki dampak negatif .



Dampak Negatif  dari Game


1.  Mengakibatkan Kecanduan serta Mengurangi Sosialisasi
Bila game dimainkan terus menerus tanpa henti dapat mengganggu kehidupan real yang kita jalani contoh: tidak mengerjakan tugas,membolos,dll. Dalam kehidupan sosial pun game juga dapat berpengaruh buruk, seperti sikap acuh tak acuh, ketidakpedulian serta sikap sombong. Hal ini dikarenakan karena game bertujuan supaya terus dimainkan oleh penggunanya(gamer) sehingga ia bisa melalaikan segala keperluananya.


2. Tingkat Kesehatan yang Terus Menurun
Bermain game terus menerus selama berjam-jam dapat membuat kesehatan pemainnya menurun dengan drastis. Diantaranya para gamer dapat terkena paparan cahaya radiasi komputer yang dapat merusak saraf mata dan otak, kesehatan jantung menurun akibat bergadang 24 jam bermain game (game online). Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main. Mengakibatkan berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga, mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian.


3. Tidak Mampu Membedakan Antara Dunia Nyata dan Dunia Game
Untuk dampak ketiga ini mungkin agak terlalu ekstrim dan beberapa terjadi di negara Amerika,Eropa serta Jepang dimana para gamer tidak dapat membedakan mana kenyataan dan mana dunia game. Seperti contoh pada kasus penembakan oleh 2 orang siswa SMA di Amerika terhadap beberapa orang disekelilinginya dimana penembakan itu diilhami dari salah satu game tembak-menembak “QUAKE”. Dan juga masih banyak kasus-kasus serupa dimana mereka mengilhaminya dari memainkan game yang beredar di pasaran.


4.  Arthritis dan Carpal
Tunnel Syndrome Kedua penyakit di atas adalah gangguan fisik. Video game bisa menyebabkan masalah pada jempol seseorang di kemudian hari. Tubuhnya juga rentan penyakit osteoarthritis. Sedangkan carpal tunnel syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan anda.


5.  Stres
Stres dari kecanduan video game biasanyadisebabkan oleh sejumlah skenario. Pertama, seseorang menjadi begitu terobsesi dengan video game. Kegagalan mereka memenangkan level level pada video game menyebabkannya stres berlebihan. Kedua, seseorang menyadari bahwa hidupnya kacau karena video game. Ini menyebabkan stres juga. Satu-satunya cara orang untuk menghindari tipe stres kedua ini adalah dengan tetap bermain video game dan melupakan waktu.





Source :