Senin, 14 Maret 2016


Pengertian FTP



FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengngunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. Sebuah Client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah Server FTP, sementara Server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah Client FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke Server FTP, serta mengunduh berkas dari Server FTP.

Fungsi FTP

– Untuk mentransfer file antar komputer/device yang terkoneksi dengan TCP/IP network (LAN/internet).

Cara Kerja FTP

– Port standard FTP adalah 21 (pada server).
– Pada sisi server, ftp server menunggu incoming connection di port 21 (default).
– FTP client mencoba connect ke ftp server daemon dengan memasukan user password nya.
– FTP server men-check apakasih user dan password nya valid, Jika valid maka akan berlanjut ke step berikutnya, jika tidak valid maka akan diminta memasukan user/password yang lain beberapa kali, jika tetap invalid maka koneksi akan diputuskan.
– Setelah user tervalidasi maka ftp client dapat men-download/men-upload atau pun mendelete file yang terdapat di server, tergantung dari hak akses yang dimiliki.




Referensi :

Haryanto, Edy Victor. 2012. “Jaringan Komputer”. Yogyakarta. ANDI.

Lemonade. “Deskripsi Singkat Tentang HTTP , HTTPS, dan FTP”. 30 Oktober 2009. http://lemonade.blog.binusian.org/2009/10/30/deskripsi-singkat-tentang-http-https-dan-ftp/.

Suhartono, Richard. “Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja FTP (File Transfer Protocol)”. 30 Juni 2014. http://net.itmaranatha.org/2014/06/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-ftp-file-transfer-protocol/




 



Posted on Senin, Maret 14, 2016 by Edwyn Pratama

No comments


Pengertian HTTP



HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), antara lain RFC 2616 yang mendefinisikan tentang HTTP/1.1. (dipublikasikan pada bulan Juni 1999).

HTTP merupakan sebuah protokol untuk meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel. Sumber yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

Fungsi HTTP

– HTTP adalah appliation-level protocol yang kebanyakan digunakan untuk aplikasi world wide web.

Cara Kerja HTTP

– Port standard HTTP adalah port 80 (pada server).
– http adalah application level protocol client-server yang menggunakan request/response method.
– Web server menunggu connection dari web browser (http client) untuk meminta request untuk file/data tertentu dan memberikan response kembali.




Referensi :

Haryanto, Edy Victor. 2012. “Jaringan Komputer”. Yogyakarta. ANDI.

Septian, Randy. “Pengertian HTTP, Sejarah HTTP dan Cara Kerja HTTP”. 23 Maret 2011. http://www.randyseptian.web.id/pengertian-dan-cara-kerja-http.html/.

Lemonade. “Deskripsi Singkat Tentang HTTP , HTTPS, dan FTP”. 30 Oktober 2009. http://lemonade.blog.binusian.org/2009/10/30/deskripsi-singkat-tentang-http-https-dan-ftp/.





 

Posted on Senin, Maret 14, 2016 by Edwyn Pratama

No comments


Pengertian & Sejarah Web


World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat  oleh pemakai computer yang terhubung ke Internet.

Pada tahun 1993, Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physis Lab ( Consei Europeen pour la Recherche Nuclaire, atau CERN) di Geneva, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar koleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layar computer dengan menggunakan software browser baru.

Kode-kode khusus disisipkan kedalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink.
Kemampuan Internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga loncat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu computer saja, tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada computer remote.

Seseorang peniliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari computer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke dalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya (sekarang di maintenance oleh World Wide Web Consortium).



Perkembangan Web


Web 1.0

Web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal dan mempunyai ciri khas komunikasi satu arah, webnya statis, dan masih menggunakan desain halaman html murni.

Web 2.0

Web 2.0 di dipakai untuk menggambarkan aplikasi-aplikasi Internet generasi baru yang merevolusi cara kita menggunakan Internet. Mulai dari platform, pengetahuan. Penyuply data, layanan service, program sederhana, serta interface.


Web 3.0

Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web.

Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software.

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik 
kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.



Perbedaan Web 


Perbedaan yang paling mendasar antara Web 1.0 dengan Web 2.0 adalah pada Web 1.0 pengguna internet diharuskan untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu per satu konten didalamnya, Sedangkan Web 2.0 pengguna dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.

Pada Web 3.0 Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Namun ada permasalahan lain yang ada pada Web 3.0, yaitu adanya koneksi Internet berkecepatan tinggi dan spesifikasi computer yang cukup berat.






Referensi :

1.      Sidik, Betha dan Husni I. Pohan. 2014."Pemrograman Web dengan HTML". Bandung. INFORMATIKA

2.      Yuhefizar dan HA Mooduto serta Rahmat Hidayat." Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla". https://books.google.co.id/books?id=w-ojzePT4-cC&dq=pengertian+tentang+website&hl=id&source=gbs_navlinks_s

3.      Kreasinusa, Yagata." Perbedaan Antara Web 1.0, 2.0, 3.0". 13 Juli 2014. http://yagata.web.id/?p=210




 

Posted on Senin, Maret 14, 2016 by Edwyn Pratama

No comments