Jumat, 11 Mei 2018

Pada tugas pemrograman jaringan ini, saya akan menganalisa serta membahas mengenai beberapa program java sederhana dalam pemrograman jaringan. Yaitu sebagai berikut :


    1. Latihan Get IP

      Listing Program


       Logika Program

      Perintah pada program diatas digunakan untuk melihat IP pada sebuah komputer. Pada bagian import, digunakan untuk mendeklarasikan sebuah paket program java yang berguna untuk membuat program jaringan. Selanjutnya, program akan mendeklarasikan variable host. Setelah itu program akan memberikan nilai kepada variable host dengan memanfaatkan fungsi getLocalHost yang akan mengambil nama host dari komputer. Setelah itu program akan menjalankan fungsi getAddress untuk mengambil alamat IP berdasarkan host yang sebelumnya sudah tersedia dan akan disimpan kedalam variable ip. Untuk menampilkan alamat IP yang sudah diambil sebelumnya digunakan pengulangan for yang mana didalamnya tedapat percabangan if yang jika nilai i > 0 maka akan mencetak “.” selanjutnya program akan mencetak 1 element dari variabel ip berdasarkan indeks yang diberikan sekaligus menjadikan value dari elemen tersebut menjadi unsigned value sehingga dapat dibaca secara benar.

      Output Program

         

      2.  Latihan getName

      Listing Program




      Logika Program

      Baris program diatas digunakan untuk menampilkan nama host yang dimiliki oleh sebuah komputer. Bagian awal program akan mengimport library java.net. Kemudian program akan mendeklarasikan variable host. Setelah itu program akan memberikan nilai kepada variable host dengan cara menggunakan fungsi getLocalHost yang akan mengambil nama host dari komputer tersebut. Selanjutnya, program akan mencetak “Nama komputer anda” yang diikuti dengan nama host yang diambil menggunakan fungsi getHostName.
       
      Output Program 
       


      3.  Latihan IP to Name

      Listing Program



      Logika Program

      Program diatas digunakan untuk mengubah IP pada komputer menjadi nama host komputer. Program diawali dengan mengimport library java.net. Kemudian membuat sebuah class yang berisi perintah untuk memasukkan alamat ip komputer yang kemudian di simpan ke dalam variable host. Selanjutnya program akan mencoba untuk merubah ip yang tersimpan dalam variable host menjadi nama host dengan perintah InetAddress.getByName(host), jika IP yang dimasukkan salah maka program akan tertutup, jika IP yang dimasukkan benar, maka program akan mencetak nama host yang di dapatkan dengan perintah System.out.println(address.getHostName()).

      Output Program 

       

      4.  Latihan NsLookup

      Listing Program



      Logika Program

      Program ini berfungsi untuk melihat IP address dari nama host berdasarkan argumen dari user. Pada baris awal program akan mengimport library java.net. Selanjutnya, program memiliki kondisi pertama jika user tidak memberikan argumen apapun maka akan mencetak “Pemakaian: java NsLookup lalu sistem akan keluar. Jika terdapat argument maka akan disimpan kedalam variable host bertipe data string berdasarkan argument dari user saat menjalankan program. dan juga program akan mendeklarasiakn variabel address, dimana variabel address akan digunakan untuk memperoleh nama host. Setelah itu program akan mencoba mencari IP dari string host yang sebelumnya sudah diperoleh, jika gagal maka akan mengeluarkan tulisan “Unknown host” dan sistem akan keluar. Jika sukses maka alamat ip akan disimpan kedalam variable ip array yang bertipe data array. Untuk menampilkan alamat IP yang sudah diambil sebelumnya digunakan pengulangan for yang mana didalamnya tedapat percabangan if yang jika nilai i>0 maka akan mencetak “.” selanjutnya program akan mencetak 1 element dari variabel ip berdasarkan indeks yang diberikan sekaligun menjadikan value dari elemen tersebut menjadi unsigned value sehingga dapat dibaca secara benar.

      Output Program



      5.  Membangun Aplikasi Client-Server TCP Sederhana


      Listing Program

      simpleServer.java


      simpleClient.java

      Logika Program

      Server
      Pertama-tama program akan mengimport seluruh isi dari library java.io dan java.net. lalu program akan membuat variable baru yaitu testport yang memiliki tipe data integer untuk menampung alamat port yang nantinya akan digunakan, selain itu program juga mendeklarasikan variable checkServer, line, is, os, dan clientsocket. Setelah itu program akan mencoba port yang ada dengan menjalakan objek ServerSocket dengan argument Testport, jika sukses program akan mencetak “Aplikasi Server Hidup …” dan jika terjadi kesalahan maka program akan menjalankan IOException. Setelah itu program akan menerima data yang dikirim oleh client dengan fungsi accept() dan program akan membalas pesan yang diberikan oleh client berdasarkan  nilai yang diberikan, jika pesan yang diberikan merupakan “salam” maka program akan menjawab “salam juga”, selain itu program akan menjawab “Maaf, saya  tidak mengerti”.

      Client
      Pertama-tama program akan mengimport seluruh isi dari library java.io dan java.net. . lalu program akan membuat variable baru yaitu testport yang memiliki tipe data integer untuk menampung alamat port yang nantinya akan digunakan, selain itu program juga mendeklarasikan variable checkServer, line, is, os, dan clientsocket. Setelah itu program akan melakukan pengecekan IP yang diberikan dalam argument oleh user apakah sesuai dengan server yang sedang berjalan. Setelah itu program akan menunggu inputan dari user yang nantinya akan dikirimkan ke server. Setelah itu program akan menunggu balasan dari server dan akan menampilkan balasan tersebut pada sisi client.


      Output Program


Posted on Jumat, Mei 11, 2018 by Edwyn Pratama

No comments

Kamis, 26 April 2018


Distributed Processing yaitu mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.
 Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. 
 Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama

A. Distributed data processing
 Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.

Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :
1. Struktur antar hubungan
2. Kesaling tergantungan komponen-komponen.
3. Keselarasan antar komponen.

B. Distributed database system
 Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer.
 Sistem yang mengelola database terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed database management system (DDBMS).

Ciri – ciri Distributed database system :
1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
2.  Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan database pada  berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user yang  membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang  tersimpan di tempat lain

Keuntungan dan Kelemahan Distributed database system

Keuntungan : 
1. Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.
2. Meningkatkan ketersediaan data
3. Meningkatkan kehandalan
4. Memudahkan pengembangan system

Kelemahan :
1. Kompleksitas manajemen
2. Control integritas lebih sulit
3. Biaya pengembangan
4. Menambahkan kebutuhan penyimpanan
5. Menambah biaya pelatihan.at dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.

 Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. 
 Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama

A. Distributed data processing
 Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.

Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :
1. Struktur antar hubungan
2. Kesaling tergantungan komponen-komponen.
3. Keselarasan antar komponen.

B. Distributed database system
 Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer.
 Sistem yang mengelola database terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed database management system (DDBMS).

Ciri – ciri Distributed database system :
1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
2.  Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan database pada  berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user yang  membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang  tersimpan di tempat lain

Keuntungan dan Kelemahan Distributed database system

Keuntungan : 
1. Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.
2. Meningkatkan ketersediaan data
3. Meningkatkan kehandalan
4. Memudahkan pengembangan system

Kelemahan :
1. Kompleksitas manajemen
2. Control integritas lebih sulit
3. Biaya pengembangan
4. Menambahkan kebutuhan penyimpanan
5. Menambah biaya pelatihan.



Source:
https://andynovawijaya.wordpress.com/tugas/tugas-study-kasus-distributed-accounting/

Posted on Kamis, April 26, 2018 by Edwyn Pratama

No comments